Daily Recomendation Henan Putihrai Sekuritas 21 Mei 2021
View PDF
21 May 2021

Macro Wrap

BPS Ungkap Penyebab Penurunan Impor Indonesia Pada Bulan April 2021

Nilai impor Indonesia pada bulan April 2021 tercatat turun dari bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor April 2021 hanya US$ 16,29 miliar atau turun 2,98% mom. Direktur Statistik Distribusi BPS mengatakan, penurunan impor pada bulan April 2021 disebabkan oleh pola musiman saat bulan Ramadan. Apalagi, seperti yang diketahui, pada bulan April 2021 sudah memasuki bulan Ramadan. (Kontan.co.id)

Pemerintah Wacanakan Ubah Tarif PPN, Ini Saran Pengamat Pajak

Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan tentunya ada pro-kontra dari masing-masing pilihan kenaikan tarif PPN. Menurutnya untuk single tarif, lebih mudah secara administrasi. Tapi, dari aspek keadilannya kurang terakomodasi. Sebaliknya untuk multitarif akan mengakomodasi aspek keadilan tapi ada tantangan dari segi administrasi. banyak negara maju terutama negara anggota OECD menggunakan sistem multitarif. (Kontan.co.id)


Market Wrap

DJIA (+0.55%), S&P500 (+1.06%), Stoxx600 (+1.27%), DAX (+1.70%) Indeks saham AS berakhir menguat pada Kamis (20/5), indeks rebound setelah mengalami penurunan selama 3 hari berturut-turut. Bursa ditopang oleh saham teknologi karena data claim pengangguran mingguan terendah sejak resesi yang dipicu pandemi. Jumlah orang yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 444.000 pada pekan lalu, yang mana merupakan penurunan untuk ketiga kalinya berturut-turut. Hal ini menunjukkan, pertumbuhan pekerjaan meningkat bulan ini. Saat ini hanya ada satu pendorong pasar yaitu adalah Fed dan waktu potensial tapering dan quantitative easing. Sementara, untuk bursa Eropa Stoxx600 terus mengalami penguatan bulanan di tengah optimisme reopening dan pendapatan yang solid, meskipun ke khawatiran inflasi membuat kecenderungan penurunan pada mingguan.

Pada akhir perdagangan hari kamis (20/5), IHSG ditutup menguat 0.64% ke level 5,797.6. Penutupan perdagangan hari kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 17.8 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari kemarindidorong oleh sektor infrastructure (+3.49%) dan sektor consumer non-cyclicals (+1.51%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu TLKM (+4.75%), UNVR (+3.21%), dan BRPT (+6.29%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 0.59% di level Rp 14,375 /USD.


Industry and Sector

  • Sejumlah Bahan Pangan Harganya Masih Tinggi Pasca Lebaran
  • Jasa Marga Nilai Penyekatan Mudik Lebaran 2021 Cukup Berhasil


Stock News

  • INAF (+0.45%) Bangun 6 Pabrik Baru
  • SMBR (0.00%) Alami Peningkatan Volume Penjualan
  • ISAT (+7.14%) Catat Pendapatan Naik Double Digit di Kuartal I
  • KPIG (-0.96%) Undang Investor Bangun Kawasan Pariwisata Lido Seluas 3.000 Hektare






HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464